Selasa, 10 Februari 2009

Tentang Basis Data Relasional

BASIS DATA RELASIONAL


Pengertian Basis Data Relasional

Basis Data relasional menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data.

Contoh Tabel dan keterhubungannya :

Tabel MHS

NPM Nama Alamat
10296832 Nurhayati Jakarta
10296126 Astuti Jakarta
31296500 Budi Depok
41296525 Prananingrum Bogor
50096487 Pipit Bekasi
21196353 Quraish Bogor


Tabel MKUL

KDMK MTKULIAH KS
KK021 P. Basis Data 2
KD132 IM 3
KU122 Pancasila 2


Tabel NILAI

NPM KDMK MID FINAL
10296832 KK021 0 75
10296126 KD132 70 90
31296500 KK021 55 40
41296525 KU122 90 80
21196353 KU122 75 75
50095487 KD132 80 0
10296832 KD132 40 30



Keuntungan Basis Data Relasional
  • Bentuknya sederhana
  • Mudah melakukan berbagai operasi data

Istilah dalam Basis Data Relasional :

Relasi:
Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.

Atribut:
Kolom pada sebuah relasi

Tupel
Baris pada sebuah relasi

Domain
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut

Derajat (degree)
Jumlah atribut dalam sebuah relasi

Cardinality
Jumlah tupel dalam sebuah relasi


Relational Key

Super key
Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi

Candidate key
Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik

Primary key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi

Alternate key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key

Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa



Relational Integrity Rules

Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut

Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.

Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.


Bahasa Pada Basis data Relational

Menggunakan bahasa query --> pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi

Terbagi 2 :

1. Bahasa Formal
Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis.

Contoh: Aljabar relasional
Kalkulus relasional

Aljabar Relasional
Bahasa query prosedural --> pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannya.

Kalkulus Relasional
Bahasa query non-prosedural --> pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya.

Terbagi 2 :
Kalkulus Relasional Tupel
Kalkulus Relasional Domain


2. Bahasa Komersial

Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).

Contoh :
QUEL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional

QBE
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional

SQL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional


Contoh-contoh Basis Data Relasional :
DB2 --> IBM
ORACLE --> Oracle
SYBASE --> Powersoft
INFORMIX --> Informix
Microsoft Access --> Microsoft

Tidak ada komentar:

Posting Komentar